Cara Membuat Game Sederhana dengan Script C++ dan SDL

Membuat
Spread the love

Ingin belajar membuat game dari nol? Kamu tidak perlu langsung menggunakan mesin game besar seperti Unity atau Unreal Engine. SDL adalah pustaka open-source yang sangat berguna dalam pengembangan multimedia, terutama untuk game 2D. Artikel ini akan memandu kamu secara bertahap dalam membangun game pertamamu menggunakan C++ dan SDL.

1. Menyiapkan Alat dan Lingkungan Pengembangan

Langkah pertama sebelum mulai membuat game adalah menyiapkan alat dan pustaka yang dibutuhkan. Berikut adalah kebutuhan dasarnya:

  • Kompiler C++ : Gunakan GCC (Linux), MinGW (Windows), atau Visual Studio.

  • Perpustakaan SDL2 : Unduh dari https://www.libsdl.org .

  • Library Tambahan (opsional) : SDL_image (untuk gambar), SDL_mixer (untuk suara), dan SDL_ttf (untuk teks).

Setelah mengunduh SDL, ekstrak file dan hubungkan ke proyek kamu. Pastikan file .lib, .dll, dan includesudah terpasang dengan benar. Penyusunan ini penting agar program dapat dijalankan dengan lancar tanpa error saat memanggil fungsi-fungsi SDL.

2. Membuat Kerangka Dasar Game menggunakan C++ dan SDL

Setelah semua alat siap, kamu bisa mulai dengan membuat struktur dasar program game. Berikut adalah contoh kode yang menampilkan jendela game kosong berwarna biru:

#include <SDL.h>
#include <iostream>
int main(int argc, char* argv[]) {
SDL_Init(SDL_INIT_VIDEO);SDL_Window* window = SDL_CreateWindow(“Game Sederhana”,
SDL_WINDOWPOS_CENTERED, SDL_WINDOWPOS_CENTERED,
640, 480, SDL_WINDOW_SHOWN);

SDL_Renderer* renderer = SDL_CreateRenderer(window, -1, SDL_RENDERER_ACCELERATED);

bool isRunning = true;
SDL_Event event;

while (isRunning) {
while (SDL_PollEvent(&event)) {
if (event.type == SDL_QUIT) {
isRunning = false;
}
}

SDL_SetRenderDrawColor(renderer, 0, 0, 255, 255);
SDL_RenderClear(renderer);
SDL_RenderPresent(renderer);
}

SDL_DestroyRenderer(renderer);
SDL_DestroyWindow(window);
SDL_Quit();
return 0;
}

Kode di atas akan membuka jendela berukuran 640×480 piksel dengan latar belakang biru. Ini adalah dasar dari game loop, di mana semua logika permainan akan ditulis di dalamnya.

3. Membuat Pemandangan dan Gerakan

Selanjutnya, tambahkan karakter utama dalam bentuk kotak sederhana (persegi panjang) dan buat karakter tersebut bisa digerakkan menggunakan keyboard.

SDL_Rect player = {50, 50, 50, 50};

if (event.type == SDL_KEYDOWN) {
switch (event.key.keysym.sym) {
case SDLK_UP: player.y -= 10; break;
case SDLK_DOWN: player.y += 10; break;
case SDLK_LEFT: player.x

Di bagian render, tambahkan kode ini sebelum SDL_RenderPresent(renderer);:

Baca Juga : Django untuk Web Developer: Framework Python yang Bikin Coding Lebih Cepat

4. Langkah Selanjutnya: Tantangan dan Pengembangan

Setelah berhasil memunculkan karakter dan membuatnya bergerak, kini saatnya menambahkan fitur lanjutan:

  • Tambahkan penghalang atau musuh : Buat objek lain yang bergerak otomatis atau statistik.

  • Buat sistem skor dan nyawa : Tambahkan variabel scoredan lives, serta tampilkan di layar menggunakan SDL_ttf.

  • Deteksi tabrakan : Gunakan SDL_HasIntersection()untuk mengetahui apakah dua objek yang dikehendaki.

  • Audio : Gunakan SDL_mixer untuk menambahkan suara latar dan efek suara.

Kamu juga bisa mengatur frame rate agar permainan berjalan halus dengan menggunakan SDL_Delay()di setiap akhir loop. Pengelolaan waktu sangat penting untuk membuat gerakan karakter terlihat lebih alami dan tidak terlalu cepat.


Dengan mengikuti panduan di atas, kamu sudah memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan game sendiri. Meski masih sederhana, game ini sudah cukup untuk memahami proses pengembangan game dari awal—mulai dari setup, rendering objek, hingga interaksi pemain. Selanjutnya, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai ide seperti level, musuh, sistem poin, hingga efek animasi.